Ciri ciri Trotolan Murai Blorok – Salah satu burung peliharaan favorit di Indonesia. Murai blorok memiliki suara kicauan merdu dan tampilan fisik menarik sehingga banyak penggemar burung memburunya. Namun, tidak semua orang mampu mengenal ciri-ciri trotolan murai blorok baik dan berkualitas.
Untuk itu, penting bagi setiap calon pembeli atau pemilik trotolan murai blorok untuk mengetahui ciri-ciri trotolan murai blorok berkualitas. Selain itu harga murai blorok terbilang mahal apabila mempunyai postur tubuh cukup baik.
Trotolan murai blorok jantan cenderung lebih besar dibandingkan betina. Selain itu, bulu jantan lebih cerah dan tajam, terutama pada bagian ekor serta sayapnya. Kepala jantan juga lebih besar atau menonjol dibandingkan betina bentuk kepalanya lebih bulat dan cenderung kecil.
Sama halnya dengan ciri ciri murai trotolan jantan umur 1 bulan mempunyai ciri khas tersendiri mulai dari bulu hingga ekor. Apabila ingin tahu lebih dalam tentang ciri ciri trotolan murai blorok, silahkan ikuti pembahasan di bawah ini dengan sesakma.
Ciri ciri Trotolan Murai Blorok
Selain ciri-ciri fisik juga perlu memperhatikan suara kicauan trotolan murai blorok. Trotolan murai blorok yang baik memiliki suara kicauan yang jernih dan nyaring, dengan variasi yang bervariasi sehingga tidak monoton. Dalam hal ini perlu memperhatikan apakah trotolan murai blorok mampu menirukan suara burung lain dengan baik atau tidak.
Bagi para pecinta murai blorok merupakan salah satu burung sangat diminati. Salah satu jenis murai batu sedang naik daun adalah murai blorok. Trotolan murai blorok adalah jenis murai batu memiliki ciri khas tersendiri. Berikut beberapa ciri-ciri trotolan murai blorok.
1. Bulu
Bulu trotolan murai blorok dibandingkan murai batu lainnya cukup jauh berbeda. Bulu bagian atas umumnya berwarna hitam pekat, sementara pada bagian perut berwarna putih. Selain it murai blorok juga memiliki bintik-bintik putih kekuningan pada bagian bulu menambah keindahan pada bulu.
Jenis bulu dimiliki murai blorok juga cukup lebat dan tegas sehingga memberikan kesan lebih gagah pada tubuh. Oleh karena itu, trotolan murai blorok sering menjadi favorit bagi para pemain atau pecinta burung kicau kerap mengikuti lomba.
Berkat keindahan bulunya tersebut trotolan murai blorok memiliki karakteristik seperti ini cukup diminati di pasar. Murai blorok dengan bulu cukup bagus dapat dihargai mulai dari Rp 1.000.000 hingga mencapai Rp 3.000.000 lebih.
2. Tail
Tail atau ekor pada murai blorok juga memiliki keunikan tersendiri. Berbeda dengan jenis murai batu lainnya, murai blorok memiliki tail cukup panjang hingga melebihi panjang tubuhnya.
Hal ini membuat murai blorok terlihat lebih elegan atau menarik serta menjadi ciri khas tersendiri pada burung. Harga trotolan murai blorok dengan tail panjang biasanya dijual mulai dari Rp 1.500.000 hingga mencapai harga Rp 5.000.000 lebih.
3. Kepala
Kepala pada murai blorok juga memiliki keunikan tersendiri. Ukuran kepala pada burung ini lebih besar jika dibandingkan ukuran kepala pada jenis murai batu lainnya.
Hal ini juga menjadi ciri khas serta tidak jarang menarik perhatian pemain dan pecinta murai blorok. Trotolan murai blorok dengan ukuran kepala besar biasanya dijual mulai dari harga Rp 2.000.000 hingga Rp 4.000.000 lebih.
4. Warna
Last but not least, murai blorok dikenal dengan warna cerah atau memukau dimilikinya. Warna biru kehijauan pada sayap serta bagian tubuh atas memperlihatkan keindahan tersendiri hanya dimiliki oleh murai blorok.
Khas inilah yang menjadi daya tarik bagi para pecinta burung kicau untuk memelihara murai blorok. Master murai blorok dengan warna cerah dan memukau tersebut biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp 3.000.000 hingga mencapai harga Rp 7.000.000 lebih.
Perbedaan Trotolan Murai Blorok Jantan dan Betina
Trotolan murai blorok adalah jenis murai memiliki warna bulu coklat keabu-abuan dengan ekor panjangnya hampir sama dengan panjang tubuhnya. Murai blorok terkenal karena suaranya indah serta bervariasi sehingga sering dijadikan sebagai peliharaan atau untuk diikutsertakan dalam kontes murai batu. Namun, apakah tahu bahwa ada perbedaan antara trotolan murai blorok jantan dan betina? Berikut adalah beberapa perbedaan perlu diketahui.
Perbedaan | Trotolan Murai Blorok Jantan | Trotolan Murai Blorok Betina |
---|---|---|
Ukuran tubuh | Lebih besar | Lebih kecil |
Warna bulu | Lebih cerah lalu tajam | Lebih pudar |
Bentuk kepala | Lebih besar lalu menonjol | Lebih bulat lalu cenderung kecil |
Suaranya | Kuat atau bervolume | Lebih halus lalu melengking |
Harga | Pada umumnya lebih mahal karena memiliki kualitas suara yang lebih bagus | Lebih murah karena suaranya yang cenderung lebih halus |
Perlu diketahui harga trotolan murai blorok jantan umumnya lebih mahal dibandingkan betina karena jantan memiliki kualitas suara lebih bagus. Namun, hal ini juga tergantung pada kualitas burung, lingkungan atau daerah tempat membeli.
Jadi, sekarang sudah tahu perbedaan antara trotolan murai blorok jantan dan betina. Dengan mengetahui perbedaannya, Anda dapat memilih trotolan murai blorok sesuai dengan kebutuhan.
Cara Merawat Trotolan Murai Blorok
Trotolan murai blorok adalah salah satu jenis burung banyak dijadikan sebagai peliharaan oleh masyarakat Indonesia. Sebagai pemilik murai blorok, tentunya ingin murai blorok tetap sehat serta bahagia, bukan? Oleh karena itu, kami telah merangkum beberapa cara merawat trotolan murai blorok baik atau benar agar burung tetap senang dan produktif.
1. Menyediakan Kandang Sesuai
Untuk memelihara murai blorok, pastikan kandangnya sesuai dengan ukuran serta kebutuhan burung. Kandang yang baik atau benar harus cukup besar untuk burung berdiri dan berkicau, serta memiliki akses ke udara segar. Jangan lupa, Memberikan tempat pakan atau minum bagi burung agar tetap sehat. Minimal harus membersihkan kandang sekitar dua kali seminggu agar tidak kotor serta melindungi murai blorok dari penyakit yang tidak diinginkan.
2. Memberikan Makanan Berkualitas
Memberikan makanan yang baik merupakan salah satu faktor penting dalam merawat trotolan murai blorok. Sediakan pakan kaya akan nutrisi, seperti voer burung atau buah-buahan segar agar trotolan murai tetap sehat serta bersemangat. Selain itu, berikan juga porsi makanan cukup sesuai dengan kebutuhan burung.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, ciri-ciri trotolan murai blorok dapat dikenali melalui beberapa aspek, seperti bulu ekor panjang, warna bulu abu-abu kehijauan atau iris mata berwarna merah. Namun, perlu diingat bahwa penampilan fisik saja tidak cukup untuk menentukan jenis burung sebenarnya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dengan hati-hati atau konsultasi dengan ahli burung sebelum membeli trotolan murai blorok. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa burung dibeli memang trotolan murai blorok dan bukan jenis lain yang mirip.
Sekian pembahasan dari cupangbetta.id mengenai Ciri ciri Trotolan Murai Blorok. Nantikan informasi selanjutnyan meliputi pembahasan dari jenis murai lainnya. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk peternak murai yang ingin memelihara jenis murai blorok.