Istilah Lain dari Ayam Petelur – Salah satu jenis unggas banyak dipelihara di berbagai negara adalah ayam. Terdapat jenis ayam petelur dikenal sebagai ayam di ternakkan untuk memproduksi telur konsumsi. Secara umum, ayam petelur memiliki beberapa istilah lain bisa ketahui. Istilah-istilah tersebut sering dipakai oleh para peternak atau pencinta ayam agar dapat berkomunikasi dengan lebih mudah dan efektif.
Salah satu istilah lain sering dipakai untuk ayam petelur adalah ayam layer. Ayam layer merupakan istilah umumnya dipakai di Amerika Utara dan Eropa. Ayam layer juga memiliki ciri khusus yaitu kandungan protein serta nutrisi lebih tinggi pada makanannya. Hal tersebut dikarenakan ayam layer membutuhkan nutrisi cukup untuk dapat menghasilkan telur dalam jumlah yang besar.
Samal hanya ayam kalkun membutuhkan peratawaran yang cukup eksta agar menghasilkan telur berkualitas. Akan tetapi terdapat kelemahan ayam kalkun dan sangat berbeda dengan ayam petelur biasa.
Masih ada beberapa istilah lain sering dipakai untuk ayam petelur di Indonesia, antara lain ayam telur putih dan ayam telur coklat. Ayam telur putih merupakan ayam petelur memproduksi telur berwarna putih, sedangkan ayam telur coklat memproduksi telur dengan warna coklat. Dengan banyaknya istilah lain dipakai untuk ayam petelur maka perlu simak pembahasan dibawah ini.
Istilah Nama untuk Ayam Petelur
Di Indonesia, ayam petelur merupakan salah satu unggas sangat populer. Banyak peternak yang mengandalkannya sebagai sumber penghasilan mereka. Namun, tak semua orang menyebut unggas ini dengan nama itu. Terdapat beberapa istilah lain digunakan untuk menyebut ayam petelur. Berikut adalah beberapa istilah nama untuk ayam petelur.
1. Ayam Telur
Nama ini mungkin salah satu istilah paling sering digunakan untuk menyebut ayam petelur. Nama ini bisa ditemukan di berbagai pasar maupun warung-warung di Indonesia. Harga untuk membeli ayam telur berkisar dari Rp 20.000,- hingga Rp 50.000,- tergantung pada ukuran atau kualitas ayamnya.
2. Ayam Penghasil Telur
Sama seperti namanya, ayam penghasil telur adalah istilah lain untuk ayam petelur. Istilah ini sering digunakan oleh orang-orang ingin menyebut ayam petelur dalam konteks komersial. Harga untuk membeli ayam penghasil telur kisarannya berkisar dari Rp 30.000,- hingga Rp 60.000,-.
3. Ayam Betina
Bagi peternak, ayam betina adalah ungkapan cukup umum digunakan untuk menyebut ayam petelur. Istilah ini digunakan karena hanya ayam betina yang bisa menetaskan telur. Harga untuk membeli ayam betina biasanya berkisar dari Rp 25.000,- hingga Rp 45.000,-.
4. Ayam Buras Betina
Istilah ini digunakan untuk menyebut ayam petelur berasal dari jenis ayam buras. Meskipun bukan jenis ayam petelur paling umum di pasaran, ayam buras betina tetap dihargai oleh beberapa peternak. Harga berkisar antara Rp 40.000,- hingga Rp 75.000,- tergantung pada usia atau kualitas ayam.
5. Ayam Ras Telur
Istilah terakhir adalah ayam ras telur. Nama ini digunakan untuk mengidentifikasi unggas berasal dari ras khusus yang dikembangkan untuk menghasilkan telur secara efisien. Ayam ras telur biasanya dijual seharga Rp 50.000,- hingga Rp 100.000,-.
Memang perlu memahami istilah-istilah tersebut untuk memilih jenis ayam petelur yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan tempat ayam tersebut dipelihara.
Contoh Ayam Petelur
Ayam petelur atau ayam penghasil telur adalah jenis ayam yang diambil dan dipelihara khusus untuk menghasilkan telur. Ayam petelur bukanlah jenis ayam yang dipelihara untuk diambil dagingnya.
Telur dihasilkan oleh ayam petelur biasanya digunakan untuk kebutuhan masakan baik di rumah tangga ataupun di restoran. Berikut ini adalah beberapa jenis ayam petelur yang umum di pasaran.
1. Ayam Kampung
Ayam kampung adalah jenis ayam penghasil telur paling umum di Indonesia. Ayam kampung biasanya dipelihara oleh masyarakat sebagai sumber protein murah serta mudah didapatkan. Kelebihan dari ayam kampung adalah dagingnya empuk serta rasanya lezat.
Harga ayam kampung di pasaran berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per ekor, tergantung usia dan berat badannya. Ayam kampung dapat menghasilkan sekitar 100 hingga 200 butir telur per tahun.
2. Ayam Broiler
Ayam broiler adalah jenis ayam ras komersial diambil dan dipelihara khusus untuk tujuan komersial. Ayam broiler memiliki pertumbuhan sangat cepat, sekitar 2-3 kilogram dalam waktu 35-42 hari. Dalam waktu singkat tersebut, ayam broiler sudah bisa diambil dagingnya.
Namun telur dihasilkan ayam broiler tidak sebanyak ayam petelur lainnya, hanya sekitar 300-320 butir per tahun. Harga ayam broiler di pasaran berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 35.000 per ekor tergantung usia dan berat badannya.
3. Ayam Rhode Island Red
Ayam Rhode Island Red adalah jenis ayam ras asal Amerika Serikat yang diambil dan dipelihara khusus untuk menghasilkan telur. Ayam Rhode Island Red relatif gampang dijumpai di pasaran Indonesia dengan harga berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per ekor. Telur dihasilkan ayam Rhode Island Red sekitar 250-300 butir per tahun.
4. Ayam Leghorn
Ayam Leghorn adalah jenis ayam ras asal Italia yang diambil dan dipelihara khusus untuk menghasilkan telur. Ayam Leghorn memiliki bulu dominan putih atau coklat muda.
Harga ayam Leghorn di pasaran berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 80.000 per ekor tergantung usia dan berat badannya. Telur yang dihasilkan ayam Leghorn dapat mencapai sekitar 280-320 butir per tahun.
Hitungan Harga Ayam Petelur
Ada berbagai macam jenis ayam petelur yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing peternak. Selain itu beberapa orang menawarkan bibit ayam petelur cukup bervariasi mulai dari Rp. 25.000 hingga Rp. 100.000 per ekor.
Karena sudah melihat beberapa jenis ayam petelur tentu saja dapat memilih salah satu jenis yang menghasilkan telur berkualitas. Untuk lebih jelasnya bisa simak pembahasan dibawah ini meliputi hitungan harga ayam petelur serta rata-rata pendapatan telur per tahun.
| Nama Ayam | Jenis Ayam | Harga Ayam (per Ekor) | Rata-rata Telur yang Dihasilkan (per Tahun) |
|---|---|---|---|
| Ayam Kampung | Ayam Ras Lokal | Rp 25.000 – Rp 50.000 | 100 – 200 Butir |
| Ayam Broiler | Ayam Ras Komersial | Rp 20.000 – Rp 35.000 | 300 – 320 Butir |
| Ayam Rhode Island Red | Ayam Ras Asal Amerika Serikat | Rp 50.000 – Rp 100.000 | 250 – 300 Butir |
| Ayam Leghorn | Ayam Ras Asal Italia | Rp 40.000 – Rp 80.000 | 280 – 320 Butir |
Hitungan Pendapatan Telur per Butir
Ada banyak jenis ayam petelur dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing peternak. Dalam memilih ayam petelur, perlu diperhatikan beberapa hal seperti kualitas serta produktivitas ayam, kecocokan dengan lingkungan sekitar, serta biaya perawatan yang akan dikeluarkan.
Harga ayam petelur bervariasi tergantung jenis serta usia ayam tersebut. Pastikan Anda memilih jenis ayam petelur yang tepat untuk kebutuhan Anda agar berkembang dengan baik lalu menghasilkan telur berkualitas baik.
| Nama Ayam | Ciri-ciri | Harga |
|---|---|---|
| Ayam Kampung | Bulu coklat keperakan, berat badan 1.3-2 kg, produksi telur 120-200 butir/tahun | Rp 15.000-30.000 |
| Ayam Leghorn | Bulu putih kebiruan, berat badan 2-2.5 kg, produksi telur 220-320 butir/tahun | Rp 40.000-70.000 |
| Ayam Rhode Island Red | Bulu coklat keunguan, berat badan 2-2.5 kg, produksi telur 200-280 butir/tahun | Rp 25.000-50.000 |
| Ayam Sussex | Bulu hitam putih, berat badan 2-3 kg, produksi telur 180-260 butir/tahun | Rp 35.000-60.000 |
Kesimpulan
Sekian pembahasan dari cupangbetta.id mengenai Istilah Lain dari Ayam Petelur. Nantikan informasi selanjutnya meliputi pembahasan dari ayam petelur lainnya. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat bagi kalian yang baru saja memulai bisnis peternakan ayam petelur.
