Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina – Memelihara ikan cupang tentunya sangat menyenangkan, bahkan sudah banyak penghobi pemula tertarik untuk memeliharanya. Ikan cupang tersebut memiliki beragam keindahan, baik dari warna tubuh serta bentuk ekornya.
Tak heran, banyak sekali seseorang yang berminat untuk memilikinya karena terdapat sejumlah daya tarik tersebut. Kemudian, spesies ini memang termasuk kedalam kelompok hewan vertebrata atau bertulang belakang, banyak ditemukan di perairan tawar Asia Tenggara.
Selain memiliki kecantikan pada fisiknya, juga memiliki karakter unik yaitu cukup agresif atau sangat mempertahankan daerah teritorialnya. Nah, alasan tersebutlah yang menjadikannya sebagai jenis aduan, akan tetapi sebagian dari mereka juga dijadikan sebagai peserta beauty contest.
Biasanya peserta kontes kecantikan atau aduan hanya dapat diikutkan oleh si jantan saja, karena memiliki warna cerah serta mentalnya kuat. Pastinya dalam hal ini kalian harus mengetahui bagaimana cara membedakan jenis kelamin antara jantan dan betina.
Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina
Sebelum kalian mengikutsertakan dalam ajang perlombaan, sebaiknya pilihlah yang berjenis kelamin jantan. Namun, apabila tidak mengetahui bagaimana cara membedakan jenis kelamin, bisa saja salah pilih.
Untuk menghindari hal tersebut, terdapat beberapa cara membedakan jenis kelamin yaitu dengan melihat dari beberapa sisi. Untuk lebih jelasnya, maka kalian bisa simak pembahasan berikut ini.
1. Warna
Cara membedakan jantan dan betina yang bisa kalian lakukan dengan melihat bagian warna tubuhnya. Jantan memiliki warna tubuh cenderung cerah, jika dibandingkan dengan betina.
Supaya bisa membedakan dengan jelas, maka perlu menggunakan jenis SOLITER IKAN CUPANG khusus untuk selfi. Tips ini telah banyak dilakukan penghobi, lalu berhasil.
2. Garis Vertikal
Kemudian, kalian juga bisa menggunakan cara membedakan seperti melihat pada bagian garis vertikal pada tubuhnya. Jika terdapat garis vertikal, maka dapat dipastikan berjenis kelamin betina.
Hanya saja dengan tips membedakan satu ini hanya dapat diprektekan pada umur siap kawin atau berusia 3 hingga 4 bulanan. Jika tidak menemukan garis vertikal, berarti berjenis kelamin jantan.
3. Bentuk Tubuh
Cara membedakan jantan dan betina juga bisa dilihat dari bentuk tubuh diantara keduanya. Pejantan memiliki bentuk tubuh memanjang, ramping, serta jika dilihat bagian perutnya cenderung rata.
Berbeda dengan betina, tubuhnya pendek, gempal, serta pada bagian perutnya sedikit mengembang. Tips membedakan jenis kelamin ini dapat dilakukan dengan mudah, sebab akan terlihat dengan jelas perbedaannya.
4. Sirip
Pejantan memiliki sirip jauh lebih panjang, jika dibandingkan dengan betina. Terkadang bisa mencapai 3 hingga 4 kali panjang siripnya, pada saat keduanya didekatkan dan terlihat dengan jelas.
Selain lebih panjang, ternyata sirip jentan juga tebal. Cara membedakan dengan melihat siripnya juga bisa kalian lakukan pada saat ingin mengetahui jenis kelaminnya.
5. Bintik Telur
Cara membedakan jenis kelamin antara jantan dan dbetina selanjutnya yaitu bisa dianggap jauh lebih mudah. Karena, sudah pasti hanya betina yang memiliki bintik telur tersebut.
Untuk melihatnya, biasanya bintik telur tersebut berada diantara perut dan dubur betina. Namun, untuk menggunakan tips membedakan ini memerlukan betina yang sudah berusia 3 bulan keatas.
6. Jenggot
Terdapat selaput di bawah penutup flaring, sering disebut membran operkular. Membran tersebut berbentuk seperti jenggot dan akan muncul ketika flaring mengembang.
Cara membedakan kali ini yaitu dapat dilihat dari jenggot jantan yang lebih besar dari betina. Betina juga memiliki jenggot, akan tetapi nampak kecil atau tidak melebar.
7. Flaring atau Penutup Insang
Cara membedakan selanjutnya yaitu bisa dilihat dari bentuk flaring atau penutup insang pada saat mengembang. Jantan dapat mengembangkan flaring tersebut dengan lebar, serta posisi kepala tetap sejajar dengan ekor.
Sedangkan untuk betina juga bisa membuka flaring, hanya saja dengan bentuk berukuran kecil. Serta pada saat mengembangkan flaring, betina lebih suka melakukan dengan posisi kepala di bawah.
8. Karakter
Melihat karakter teritorial juga bisa dijadikan sebagai cara membedakan antara jantan dan betina. Secara umum, karakter tersebut bisa saja dilakukan pada sesama jenis, bahkan lawan jenisnya.
Jantan bisa menyerang siapapun ketika dirinya merasa terganggu. Maka dari itu, jangan sesekali kalian memasukan keduanya ke dalam satu wadah, kecuali untuk dikawinkan.
9. Agresi
Agar dapat menemukan perbedaan yaitu dilihat dari jantan lebih agresif ketika terdapat sesama jenis atau lawan jenis yang mengganggu ketenangannya. Biasanya jantan lebih agresif dalam mempertahankan dirinya.
Sedangkan untuk betina juga bisa melakukan hal tersebut, hanya saja lebih pelan. Supaya dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jangan pernah memasukan kedalam satu wadah.
Atau bisa juga kalian memelihara sekitar lima hingga 7 ekor betina pada satu akuarium. Tujuannya yaitu agar perilaku agresifnya bisa lebih tersebar dan tidak diarahkan ke satu betina saja.
10. Gelembung
Kemudian, langkah selanjutnya adalah dengan melihat dari gelembung atau bubble nests. Secara umum, hanya jantan yang bisa membuat gelembung tersebut dan nantinya akan digunakan sebagai tempat untuk menyimpan telur-telurnya.
Sebenarnya betina juga bisa membuat gelembung, hanya saja hal tersebut dapat diartikan sebagai bukti bahwa ia sudah merasa nyaman dengan lingkungan barunya. Akan tetapi untuk jumlah gelembung didasar air, akan lebih banyak dari buatan ikan jantan.
11. Kelincahan
Cara membedakan terakhir yaitu dapat dilihat dari kelincahan atau kegesitan gerakannya. Ikan jantan biasanya memiliki gerakan lebih lincah, jika dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya.
Itulah beberapa tips membedakan jenis kelamin, tujuannya yaitu agar kalian tidak salah memilih. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa langsung simak tabel berikut ini.
Perbedaan | Jantan | Betina |
---|---|---|
Warna | Lebih cerah | Cenderung kusam |
Garis Vertikal | Tidak ada | Ada |
Bentuk tubuh | Panjang dan ramping | Pendek, gempal, dan perut buncit |
Sirip | Lebih panjang | Pendek |
Bintik Telur | Tidak ada | Ada |
Jenggot | Lebar dan memanjang | Kecil dan lebih pendek |
Flaring | Lebar dan tebal | Kecil dan tipis |
Karakter | Teritorial kuat | Tidak |
Agresi | Lebih kuat | Kurang kuat |
Gelembung | Lebih banyak | Tidak ada |
Kelincahan | Lebih lincah | Kurang lincah |
Kesimpulan
Jadi, terdapat beberapa opsi yang bisa kalian ambil untuk membedakan jenis kelaminya, seperti halnya melihat dari ciri fisik, karakter, gerakan, dan juga tingkah lakunya. Dengan begitu, jenis kelaminnya dapat kalian ketahui dengan mudah.
Demikian informasi dari cupangbetta.id mengenai cara membedakan ikan cupang jantan dan betina, lengkap beserta keterangan dan juga tabel untuk mempermudah kalian dalam memahami perbedaannya. Terimakasih dan semoga bermanfaat.