Cara Mengatasi Ikan Cupang Lesu

Cara Mengatasi Ikan Cupang Lesu

Cara Mengatasi Ikan Cupang Lesu – Memilih ikan cupang menjadi binatang peliharaan adalah pilihan yang paling tepat. Karena, perawatanya cukup mudah, hewan akuatik ini bisa bertahan hidup hingga enam tahun.

Hanya memerlukan pola perawatan, pemberian pakan, serta penggunaan air berkualitas. Selain dijadikan hobi, kecantikan warna serta menariknya bentuk sirip juga berguna untuk mengatasi stress pemiliknya.

Namun, ada kalanya hewan peliharaan kita mengalami suatu gejala penyakit, seperti halnya terlihat lesu dan lain sebagianya. Penyakit paling sering dialami yaitu EKOR KUNCUP dan tidak banyak gerak.

Jika sudah terjadi, maka lebih baik segera disembuhkan dengan berbagai cara. Apabila kalian tidak segera mengatasi, maka bisa saja penyakit tersebut akan semakin parah, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Cara Mengatasi Ikan Cupang Lesu Tidak Mau Ngedok

Cara Mengatasi Ikan Cupang Lesu dan Tidak Mau Ngedok

Terdapat beberapa tahapan untuk mengatasi penyakitt lesu, gerakannya kurang lincah, nafsu makan menurun dan lain sebagainya. Pastinya para pemilik menginginkan peliharaannya tetap sehat.

Maka dari itu, pemilik wajib memperhatikan supaya bisa sehat kembali. Nah, jika diantara kalian masih ada yang merasa bingung bagaimana cara mengatasi penyakit lesu, langsung saja untuk simak ulasan berikut ini.

1. Pindahkan ke Wadah Baru

Pindahkan ke Wadah Baru

Cara mengatasi yang pertama yaitu dengan memindahkannya ke wadah baru, pastikan sudah bersih dan memiliki ukuran sesuai. Biasanya untuk ukuran standarnya yaitu sekitar 20 x 15 x 15 cm.

Tujuan memilih ukuran wadah demikian yaitu untuk mempercepat pertumbuhannya. Selain itu, juga berguna untuk memudahkan untuk bergerak bebas, serta dapat mengambil oksigen dengan mudah.

Kalian bisa memilih wadah yang berbahan dasar plastik atau pun kaca. Hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu terkait dengan kebersihan wadah tersebut, agar bisa terhindar dari serangan penyakit.

2. Perhatikan Kualitas Air

Perhatikan Kualitas Air

Dengan memperhatikan kualitas air, juga bisa dijadikan cara untuk mengatasi gejala penyakit lesu. Biasanya memiliki kadar pH sekitar 6,2 hingga 7, serta tidak terdapat zat klorin didalamnya.

Penggunaan air tawar tersebut bisa menggunakan air tawar PAM atau air sumur, lebih baiknya yaitu menggunakan air sudah diendapkan selama kurang lebih 2 hari di dalam bak penampungan air.

Lalu, pemberian air juga disesuaikan dengan ukuran wadah tersebut, lebih baiknya volume air yaitu sekitar 1/4 saja. Cara ini tujuan penting seperti memudahkan untuk mengambil oksigen di dasar air.

3. Beri Daun Ketapang dan Garam Ikan

Beri Daun Ketapang dan Garam Ikan

Jika kalian sudah mempersiapkan air dan wadah barunya, cara mengatasi penyakit lesu berikutnya adalah memberikan sedikit garam ikan dan daun ketapang secukupnya. Aduk hingga tercampur merata dan tidak terlalu asin airnya.

Samakan terlebih dahulu suhu air di wadah sebelumnya tempati dan air baru. Jika sudah, maka langsung pindahkan ke wadah dengan air baru, serta diberi tambahan obat alami untuk menyembuhkan penyakit lesu.

FUNGSI DAUN KETAPANG sendiri sangat banyak, diantaranya adalah sebagai penstabil kondisi atau suhu air. Sedangkan garam ikan berguna sebagai pencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

4. Bersihkan Wadah Secara Rutin

Bersihkan Wadah Secara Rutin

Setelah penggantian wadah, air, serta pemberian obat alaminya, tidak lupa pula perhatikan kebersihan wadahnya. Jangan sampai, mengalami serangan penyakit disebabkan dari bakteri dan jamur.

Karena, bisa sangat membahayakan atau pun menyebabkan kematian. Cara paling tepat untuk mengatasi yaitu dengan memperhatikan kebersihan tempat atau wadahnya secara rutin.

Bersihkan wadah setiap 3 kali sehari, bertepatan dengan penggantian air bersih. Dengan melakukan hal ini secara rutin dan konsisten, maka dapat mempercepat penyembuhan penyakit lesu.

5. Sendirikan di Tempat Nyaman

Sendirikan Ikan Cupang di Tempat Nyaman

Cara mengatasi lesu selanjutnya yaitu dengan memisahkan dengan lainnya yang masih sehat. Sebab, saat lesu ia tidak akan mampu membela diri saat bertemu sesama jenis, meskipun di dalam wadah berbeda.

Terutama pada bagian ekornya yang memiliki kegunakan sebagai alat penggerak serta alat bertahan dari serangan musuhnya. Pastinya pada saat lesu, ia tidak bisa menggunakan ekornya.

Nah, apabila hal tersebut terjadi, maka berakibat mengalami stress, terlihat lesu, serta sering terdiam di bagian dasar wadah. Jika mentalnya tidak terkendali, bisa saja malah membuatnya sakit karena tidak melakukan pergerakan.

Tujuan lain dari tahapan ini yaitu mengatasi stress, membuatnya lebih nyaman dengan lingkungan sekitar. Ketika sudah nyaman, dapat dipastikan akan lebih cepat dalam mengatasi pemulihan kondisi tubuhnya.

6. Berikan Pakan Bergizi

Berikan Pakan Bergizi

Tidak sampai disitu, cara mengatasi selanjutnya juga bisa dilakukan bersama pemberian PAKAN IKAN. Jenis pakan tersebut haruskan memiliki jumlah kandungan gizi, berguna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.

Biasanya jenis pakan untuk mengatasi penyakit lesu yaitu berupa hewan hidup, kutu air, burayak guppy, artemia dan lain sebagainya. Pemberian pakan secara rutin dapat berguna supaya dapat mengatasi penurunan stamina serta daya tahan tubuh.

Selain cara ini, untuk mengatasi kurangnya nafsu makan, kalian bisa menggunakan sistem terapi lapar. Jadi, jika biasanya kalian memberikan pakan sekitar 2 kali sehari, kalian bisa mulai memberikannya 1 kali sehari.

Ketika sudah melewati metode terapi ini, pastinya akan merasa cepat lapar. Nah, itulah waktu paling tepat untuk meningkatkan nafsu makannya. Pemberian pakan juga harus disesuaikan dengan umur serta ukuran tubuhnya.

Sehingga, tidak terjadi gangguan pada sistem pencernaan dan lain sebagainya. Pastinya akan membuatnya menjadi tetap sehat dan tidak gampang terserang berbagai penyakit.

7. Penjemuran Pagi Hari

Penjemuran di Pagi Hari

Nah, langkah terakhir untuk mengatasi penyakit lesu yaitu dengan melakukan penjemuran. Kalian bisa menjemurnya secara langsung di bawah terik matahari pagi yang memiliki kandungan vitamin baik.

Cara penjemuran ini bisa kalian lakukan sekitar 1 kali saja dalam seminggu. Sehingga, tubuhnya bisa mendapatkan asupan vitamin alami yang bagus untuk menjaga kesehatannya.

Durasi penjemuran baiknya sekitar 3 hingga 5 mrnit saja. Jika suhu air sudah berubah, silahkan langsung mengambilnya dan meletakan ditempat sejuk.

Itulah beberapa cara mengatasi menggunakan beberapa metode sederhana. Akan tetapi, jika semua tahapan untuk mengatasi ini dilakukan dengan baik atau secara konsisten, menjadikan proses pemulihan bisa berjalan dengan cepat.

Kesimpulan

Jadi, apabila binatang peliharaan kalian mengalami lesu biasanya terjadi karena beberapa faktor, terutama disebabkan oleh stress. Berarti cara mengatasinya, kalian bisa membuatnya lebih nyaman di dalam wadahnya.

Seperti halnya dengan memperlakukannya dengan menggunakan cara perawatan yang baik dan konsisten. Pastinya penyakit lesu akan mudah dalam mengatasi, bahkan akan lebih cepat pulih seperti sediakala.

Demikian informasi dari cupangbetta.id mengenai cara mengatasi ikan cupang lesu, serta jarang ngedok. Membuat keindahannya berkurang saat perfomanya menurun, lakukan dengan baik agar mendapatkan hasil maksimal. Terimakasih.

Bagikan:

[addtoany]

Malik

Seorang Penghobi dan Peternak Cupang Yang Ingin Membagikan Pengalaman Budidaya Cupang Kepada Para Pengunjung Website Ini.

Tinggalkan komentar